"Tujuannya,
mengajak umat Islam seantero Nusantara bermunajat dan berdoa untuk keselamatan,
kesejahteraan dan keberkahan bangsa. Khataman sendiri memiliki arti
menyelesaikan bacaan Al-Qur’an sebanyak 30 juz, mulai dari surat Al-Fatihah
sampai surat Annas," kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya yang
diterima di Jakarta, Senin.
Menurut
dia, gerakan Nusantara Mengaji bermaksud mewujudkan kebersamaan dalam persatuan
melaui hubungan spiritualitas. Selain itu, gerakan ini dimaksudkan untuk
mengajak masyakat agar senantiasa mengejawantahkan nilai-nilai moral agama.
"Majelis
memiliki arti berkumpulnya satu orang sampai tiga puluh orang dalam satu tempat
untuk menyelesaikan minimal satu khataman Al-Qur’an," katanya.
Jazilul
mengatakan, peserta Gerakan Nusantara Mengaji adalah setiap orang yang telah
mendapatkan maqro dan bersedia secara sukarela membaca Al-Qur’an pada
Sabtu (7/5) hingga Ahad (8/5).
Maqro, kata dia, adalah alat pembagian tugas pembacaan khataman
Al-Qur’an. Maqro berbentuk kartu yang berisi keterangan data koordinator
majelis.
Adapun
pembagian kuota khataman Al-Qur’an tiap provinsi berbeda-beda, dilihat dari
banyaknya penghapal dan pembaca Al-Qur’an di setiap provinsi. Untuk Provinsi Nangroe
Aceh Darussalam (NAD) kebagian 3.850 juz, Sumatera Utara 6.850 juz, Sumatera
Barat 3.850 juz, Riau 7.700 juz, Kepulauan Riau 2.150 juz, Jambi 6.500 juz,
Bengkulu 5.000 juz, Sumatera Selatan 10.900 juz, Bangka Belitung 1.300 juz,
Lampung 1.300 juz, Banten 8.150 juz, Jawa Barat 21.500 juz, DKI Jakarta 1.500
juz, Jawa Tengah 42.450 juz, DI Yogyakarta 4.650 juz.
Selain
itu, Jawa Timur 82.450 juz, Bali 400 juz, Nusa Tenggara Barat 6.400 juz, Nusa
Tenggara Timur 1.000 juz, Kalimantan Barat 6.100 juz, Kalimantan Selatan 9.900
juz, Kalimantan Tengah 5.350 juz, Kalimantan Timur 3.000 juz, Kalimantan Utara
1.500 juz, Gorontalo 850 juz, Sulawesi Selatan 7.950 juz, Sulawesi Tenggara
6.450 juz, Sulawesi Tengah 6.550 juz, Sulawesi Utara 2.000 juz, Sulawesi Barat
2.650 juz, Maluku 4.350 juz, Maluku Utara 2.850 juz, Papua 2.000 juz, Papua
Barat 1.700 juz dan Kornas 9.450 juz. Dengan total keseluruhan mencapai angka
300.000 khataman. (Red/Al-Majdub).
Sumber : http://www.nu.or.id/