Mengawali dengan do'a. Itulah yang sampai saat ini dilakukan oleh Prof. Dr. Hj. Ismwati, M.Ag. Di usiannya sudah tak uda lagi, setiap hari ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah ini berharap agar dirinya selalu dibimbing dan dilindungi Alloh SWT.
Wanita kelahiran Kediri 5 Juli 1948 ini menghabiskan masa
muda dan mengenyam pendidikan di Jawa Timur, tepatnya di Kediri dan Malang.
Ayahnya, KH. Muhdi Zuhdi seorang tokoh NU (bendahara Maarif Kediri saat itu)
dan alumnus Ponpes Tebuireng sangat sadar akan penting nya pendidikan bagi
putrinya ini. Bu Is sudah menikmati bangku sekolah Rakyat Jagalan 3 Kediri atas arahan ayahnya. Hingga,
tingkat-tingkat selanjutnya yaitu PGAN Kediri, PGAN Putri Malang hingga IAIN
Sunan Ampel Cabang Kediri dan meperoleh
gelar Dra pada tahun 1973 pun tak lepas dari saran ayahnya.
Kerena dulu sekolah dan aktifitas keorganisasiannya cukup
lama di Jawa Timur, hingga kini ia masih punya banyak relasi di Jawa Timur.”banyak,
Mas. Teman-teman di Jawa Timur, ini juga teman saya.” Ujarnya menunjuk calon
DPD Prof. Dr. Hj. Istibsjaroh, BA, SH, MA. Ada juga disis barat jatim, yaitu
Hj. Cicik Mursyida mantan DPRD Bojonegoro dan penceramah.
Sejak muda bu IS sudah senang ber-organisasi. Organisasiny
dimulai dari PC IPPNU Malang 1965. Saat sedang ramai-ramainya G 30 S/PKI itu ia
juga merangkap sebagai ketua KOPRI Kediri. Ia juga perintis pertama Koppri,
pasca ia mengikuti Kongres PMII di Makasar. Karena masih rintisan dan belu ada
pengurus besar, saat pelantikan yang melantiknya sebagai ketua langsung ketua PB PMII saat
itu. Setelah di IPPNU ia aktif di jajaran Muslimat NU kota Malang, menjabat
sebagai ketua sejak 1965 hingga 1970.